8 Jenis Tanaman Obat Tradisional

Daftar Isi
Jenis Tanaman Obat Tradisional

8 Jenis Tanaman Obat Tradisional - Tahukah anda, bahwa sebenarnya banyak tanaman obat tumbuh subur dilingkungan anda, dan bisa dimanfaatkan agar tidak melulu mengandalkan membeli obat-obatan kimia buatan pabrik.

Dengan langkah mengolah macam macam tanaman obat tradisional, secara tidak langsung anda meminimalisir organ tubuh dari efek samping obat kimia yang biasanya dikonsumsi.

Inilah 8 Jenis Tanaman Obat Tradisional

Berikut adalah macam macam tanaman obat tradisional yang bisa anda manfaatkan.

1. Tapak Dara

Macam macam tanaman obat tradisional yang pertama adalah tapak dara. Tanaman tapak dara memiliki zat alkaloid, zat tersebut mampu untuk mengobati penyakit tertentu seperti leukemia, diabetes, tekanan darah tinggi, radang paru (bronchitis), asma, demam, kurang darah, radang perut, disentri, gondongan, hingga masalah kulit seperti bisulan, borok, bengkak, luka gores dan luka bakar.

2. Manggis

Macam macam tanaman obat tradisional yang juga tidak kalah penting yaitu manggis. Buah ini kaya manfaat baik daging buah maupun kulitnya. Buahnya berkhasiat mengobati sariawan, sakit gigi, peluruh dahak, ambeien, diare, borokan, keputihan dan radang amandel.

Jenis Tanaman Obat Tradisional

Sedangkan untuk kulit buahnya mengandung antioksidan tinggi, biasa digunakan untuk mengobati sembelit, disentri, sariawan, dsb. Sehingga tak heran bila sekarang banyak ditemui olahan kulit manggis untuk kesehatan.

3. Ciplukan

Buah ini tumbuh liar di hutan atau pematang sawah, buahnya bulat terasa manis dan terbungkus oleh kelopak bunganya. Anda tidak bisa menemukannya pada penjual buah karena sangat jarang. Manfaat ciplukan antara lain gondongan, batuk rejan, radang paru, kencing manis pembengkakan prostat, mengobati borok, bisul, dan penyakit ayan.

4. Sirih

Daun sirih sudah sejak lama dikenal sebagai macam macam tanaman obat tradisional, yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit. Misalnya yaitu: sakit mata, bintitan, mengurangi produksi ASI yang berlebih, keputihan pada wanita, kulit gatal, pendarahan gusi, masalah bau mulut dan bau badan, bronchitis, eksim, sifilis batuk, sariawan, sakit jantung, mimisan, mengobati luka , diare, sakit gigi dan biduran.

5. Sereh

Sereh sering dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk. Namun sereh juga bisa dimanfaatkan dalam dunia kesehatan. Bagian akar dan daun sereh memiliki fungsi masing-masing:

Akar : sebagai obat batuk berdahak, peluruh keringat dan air seni, dibuat obat kumur, dan menghangatkan badan.

Daun : penambah nafsu makan, penurun panas, meluruhkan angin di perut untuk yang susah kentut, pengobatan pasca persalinan, kejang pada anak.

6. Sambiloto

Tanaman sambiloto ini punya segudang manfaat untuk kesehatan. Penyakit yang dapat diobati dengan daun sambiloto seperti disentri, diare, malaria, amandel, hepatitis, bronchitis, pneumonia(radang paru), radang ginjal, radang telinga tengah, asma, batuk rejan, sakit gigi, demam, hipertensi, hamil anggur, kusta, tumor paru, dsb.

7. Biji Mahoni

Macam-macam tanaman obat tradisional selanjutnya adalah mahoni. Biji mahoni yang rasanya pahit ini dapat dimanfaatkan menjadi obat untuk kencing manis, meningkatkan nafsu makan, tekanan darah tinggi, rematik, demam, masuk angin, dan eksim. Selain itu rajin mengonsumsi mahoni dipercaya mampu menghindarkan dari gigitan nyamuk.

8. Urang-aring

Mungkin anda mengenal urang-aring sebagai bahan untuk menghitamkan rambut saja, lebih dari itu ternyata urang-aring juga berkhasiat sebagai obat mimisan, muntah darah, kencing darah, berak darah, diare, hepatitis, pendarahan rahim, keputihan, dan kurang gizi.

Bila anda telah terlanjur terkena penyakit, obatilah dengan cara yang bijak. Salah satunya dengan bahan yang alami dan aman. Semoga ulasan macam-macam tanaman obat tradisional tadi bisa membantu.

Posting Komentar